Minggu, 30 Januari 2011

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI


Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.

Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet

MODEL OSI

TCP/IP

PROTOKOL TCP/IP

NO.

LAPISAN

NAMA PROTOKOL

KEGUNAAN

7

Aplikasi

Aplikasi

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas

DNS (Domain Name Server)

Data base nama domain mesin dan nomer IP

FTP (File Transfer Protocol)

Protokol untuk transfer file

HTTP (HyperText Transfer Protocol)

Protokol untuk transfer file HTML dan Web

MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)

Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks

NNTP (Networ News Transfer Protocol)

Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup

POP (Post Office Protocol)

Protokol untuk mengambil mail dari server

SMB (Server Message Block)

Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows

6

Presentasi

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Protokol untuk pertukaran mail

SNMP (Simple Network Management Protocol)

Protokol untuk manejemen jaringan

Telnet

Protokol untuk akses dari jarak jauh

TFTP (Trivial FTP)

Protokol untuk transfer file

5

Sessi

NETBIOS (Network Basic Input Output System)

BIOS jaringan standar

RPC (Remote Procedure Call)

Prosedur pemanggilan jarak jauh

SOCKET

Input Output untuk network jenis BSD-UNIX

4

Transport

Transport

TCP (Transmission Control Protocol)

Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)

UDP (User Datagram Protocol)

Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)

3

Network

Internet

IP (Internet Protocol)

Protokol untuk menetapkan routing

RIP (Routing Information Protocol)

Protokol untuk memilih routing

ARP (Address Resolution Protocol)

Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP

RARP (Reverse ARP)

Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware

2

Datalink

LLC

Network Interface

PPP (Point to Point Protocol)

Protokol untuk point ke point

SLIP (Serial Line Internet Protocol)

Protokol dengan menggunakan sambungan serial

MAC

Ethernet, FDDI, ISDN, ATM

1

Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Badan pekerja di IEEE

WORKING GROUP

BENTUK KEGIATAN

IEEE802.1

Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk

MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)

IEEE802.2

Standarisasi lapisan LLC

IEEE802.3

Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)

IEEE802.4

Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus

IEEE802.5

Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring

IEEE802.6

Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed

Queue Dual Bus.)

IEEE802.7

Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN

IEEE802.8

Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)

IEEE802.9

Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN

IEEE802.10

Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)

IEEE802.11

Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3

IEEE802.12

Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN

IEEE802.14

Standarisasi masalah protocol CATV

0 komentar:

Posting Komentar